Pada bulan Januari 2012 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,45 persen, dengan indeks dari 134,45 pada Desember 2011 menjadi 135,06 pada Januari 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, 62 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Banjarmasin 2,92 persen dan terendah terjadi di Banda Aceh 0,02 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong -0,38 persen dan terendah terjadi di Manado -0,13 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,11 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 2,42 persen, Kelompok Sandang sebesar 1,51 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, seperti: Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,30 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,12 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,63 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari 2012) sebesar 0,45 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Januari 2012 terhadap Januari 2011) sebesar 3,76 persen.