Pada bulan Mei 2012 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,61 persen, dengan indeks dari 135,41 pada April 2012 menjadi 136,24 pada Mei 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, 37 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 0,93 persen dan terendah terjadi di Balikpapan 0,04 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang -1,15 persen dan terendah terjadi di Bogor -0,03 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 3,18 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,39 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,23 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 2,31 persen. Sementara deflasi/penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar -1,24 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar -0,65 persen, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Mei 2012) sebesar 1,33 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Mei 2012 terhadap Mei 2011) sebesar 4,22 persen.