Dari 82 kota pantauan secara nasional,74 kota mengalami inflasi sedangkan 8 kota lainnya mengalami deflasi
selama Oktober 2014.Kota Palu terjadi inflasisebesar 1,31 persen dengan indeks harga 116,63.
Inflasi tertinggi
terjadi di Kota Tual
sebesar 2,18 persen,
sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,08 persen. Inflasi Kota Palu menduduki peringkat ke-3, baik secara nasional maupun Kawasan Sulampua.
Kenaikan indeks harga terjadi padabeberapa kelompok pengeluaran meliputibahan makanan (5,35 persen), perumahan,
air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,68 persen), kesehatan (0,54 persen), makanan
jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,51 persen), serta sandang (0,34 persen).
Sebaliknya, penurunan
indeks harga terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebsar 0,19 persen serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar
0,02 persen.
Laju inflasi tahun kalender hingga Oktober 2014
sebesar5,60
persen, sedangkan laju inflasi year on year(Oktober2014 terhadap Oktober 2013) sebesar 7,30 persen.