Dari 82 kota pantauan IHK nasional terdapat 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 1,18 persen dan deflasi tertinggi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen. Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,38 persen, menempati peringkat ke-2 kota inflasi tertinggi di Kawasan Sulampua dan ke-18 secara nasional.
Kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan (1,93 persen), sandang (0,24 persen), kesehatan (0,17 persen), makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,07 persen), serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,03 persen). Sedangkan penurunan indeks harga terjadi pada kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,18 persen), serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,05 persen).
Laju inflasi tahun kalender hingga Maret 2016, deflasi sebesar 0,64 persen dan inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) tercatat sebesar 6,03 persen.