Dari 82 kota pantauan IHK nasional terdapat 77 kota mengalami deflasi dan hanya 5 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen, sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,45 persen. Kota Palu mengalami deflasi sebesar 0,53 persen, menempati urutan ke-7 kota deflasi tertinggi di Kawasan Sulampua dan ke-30 secara nasional.
Penurunan indeks harga terjadi pada kelompok pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa keuangan (1,95 persen), bahan makanan (0,90 persen), perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,14 persen), serta sandang (0,02 persen). Sedangkan kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,18 persen), kesehatan (0,11 persen), serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,02 persen).
Laju inflasi tahun kalender hingga April 2016, deflasi sebesar 1,17 persen dan inflasi year on year (April 2016 terhadap April 2015) tercatat sebesar 5,08 persen.