Pada September 2016, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sulawesi Tengah yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,347. Angka ini menurun sebesar 0,015 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2016 yang sebesar 0,362. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2015 yang sebesar 0,370, Gini Ratio September 2016 turun sebesar 0,023 poin.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2016 tercatat sebesar 0,372 turun dibanding Gini Ratio Maret 2016 yang sebesar 0,387 dan Gini Ratio September 2015 yang sebesar 0,415. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2016 tercatat sebesar 0,308 turun dibanding Gini Ratio Maret 2016 yang sebesar 0,320 tetapi bila dibandingkan Gini Ratio September 2015 naik sebesar 0,005 poin.
Pada September 2016, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 19,24 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17.40 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,05 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah.