Pada bulan Agustus 2012 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 2,81 persen, dengan indeks dari 140,09 pada Juli 2012 menjadi 144,02 pada Agustus 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu 2,81 persen dan terendah terjadi di Medan 0,04 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada semua pengeluaran, yakni: Kelompok Bahan Makanan sebesar 6,44 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,98 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,98 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,57 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,37 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 1,33 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 2,39 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Agustus 2012) sebesar 7,12 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Agustus 2012 terhadap Agustus 2011) sebesar 6,42 persen.